Kamis 30 Jul 2015 04:30 WIB

Ini Dia Kontribusi TNI AD untuk Sukseskan Muktamar NU

Muktamar NU ke-33 di Jombang.
Foto: @MuktamarNU
Muktamar NU ke-33 di Jombang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA _- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan mendirikan dapur umum sebagai bentuk partisipasi untuk menyukseskan penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang pada 1-5 Agustus 2015.

"Selain membantu pengamanan, prajurit TNI AD mendirikan dapur umum untuk konsumsi peserta maupun warga NU yang datang menyemarakkan muktamar," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko kepada wartawan di Surabaya, Rabu (29/7).

Dapur umum didirikan dan mulai beroperasi dari awal muktamar hingga selesai penyelenggaraannya, sekaligus membantu panitia dalam menyediakan konsumsi bagi para muktamirin. "Ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI AD dalam membantu menyukseskan Muktamar NU mendatang," ucapnya.

Dia mengakui, kegiatan serupa juga kerap dilakukan pada muktamar-muktamar sebelumnya, sehingga membantu masyarakat, khususnya kaum Nahdliyin dalam hal konsumsi. Sebanyak 80 prajurit, kata dia, akan diterjunkan untuk bertugas di dapur umum tersebut dan ditugaskan menyiapkan bahan dan memasak makanan untuk masyarakat.

"Dapur umum didirikan hanya di satu titik saja, tepatnya di sekitar arena utama muktamar," kata Eko yang akan menjabat Sesmenko Polhukam tersebut.

Muktamar  Nahdlatul Ulama akan berlangsung pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang dengan tema 'Menegakkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia'. Ada empat pesantren besar yang menjadi tempat melangsungkan sidang komisi Muktamar NU di Jombang, yaitu Pondok Pesantren Tebuireng, Tambak Beras, Denanyar dan Bahrul Ulum.

Dipilihnya Jombang sebagai tuan rumah karena memiliki nilai sejarah dan di tempat inilah lahir para pendiri NU.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj mengatakan kesiapan Muktamar sudah dalam kisaran 99 persen, termasuk kesiapan aspek pengamanan saat muktamar berlangsung.

"Saya turun ke Jombang beberapa waktu lalu, memantau tempat pembukaan di Alun-alun, masjid dan pesantren. Boleh dibilang 99 persen siap," kata Said.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement