REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO – Festival Muslim terbesar di Amerika Utara siap digelar di Mississauga, Kanada, Jumat (31/7) esok. Lewat event itu, komunitas Muslim Amerika Utara berusaha menampilkan semangat dan inspirasi ajaran Islam yang penuh makna lewat seni dan budaya.
“MuslimFest kembali ke Mississauga Celebration Square untuk yang ke-14 kalinya. Event ini rata-rata menarik 25 ribu pengunjung,” kata Sana Khawaja, humas panitia MuslimFest, dilansir dari OnIslam, Rabu (29/7).
Dia menambahkan, event itu akan mengkolaborasikan budaya dari berbagai komunitas Muslim Amerika Utara. MuslimFest akan menampilkan hiburan tradisional yang telah berusia ratusan tahun, sekaligus memberi ruang ekspresi seni kontemporer. Semua bisa dinikmati oleh pengunjung dari berbagai latar belakang dan kelompok usia.
Sana mengungkapkan, MuslimFest resmi dibuka Jumat (31/7) dengan pemutaran film yang disutradarai dan dibintangi oleh Omar Regan. Menampilkan konser, pertunjukan stand up comedy, serta pemutaran film dokumenter, festival tersebut akan berlangsung sampai Ahad (2/8) malam.
Untuk kali pertama, festival tersebut akan menampilkan Julien Breton, yang terkenal dengan light calligraphy-nya. Sepanjang akhir pekan, panggung utama akan menjadi ruang pertunjukan sejumlah musisi lokal dan internasional.
Pengunjung dapat menikmati jajanan kuliner internasional di bazaar Jalur Sutra, tempat pedagang menjual pakaian etnis, potongan desain interior, dan ornament dari seluruh dunia. “Anak-anak dapat menjajal naik unta, ikut karnaval, bermain basket, atau membuat karya seni,” tambah Sana.
Diluncurkan pada 2004, MuslimFest merupakan inisiatif bersama dari DawaNet, Young Muslim Kanada, dan Sound Vision. Acara ini bertujuan untuk menghubungkan komunitas Muslim dengan masyarakat luas lewat bahasa seni, budaya, dan humor
Ikuti Whatsapp Channel Republika
