Jumat 17 Oct 2025 13:33 WIB

Seorang Sahabat Minta Amalan Untuk ke Surga, Ini Jawaban Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW selalu bisa menerangkan obat dari penyakitnya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Enam golongan orang yang masuk surga (ilustrasi)
Foto: republika
Enam golongan orang yang masuk surga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- "Jangan marah" itulah wasiat singkat namun mendalam yang diucapkan Nabi Muhammad SAW saat seorang sahabat meminta nasihat yang dapat membawanya ke surga. Wasiat ini tidak hanya ditujukan kepada sahabat tersebut, tetapi juga berlaku bagi seluruh umat Islam sepanjang zaman. Nabi Muhammad SAW memahami bahwa amarah adalah sumber dari banyak kerusakan dalam diri dan masyarakat. 

Dikisahkan bahwa Abu Darda berkata, "Aku pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga, namun jangan banyak-banyak’." Nabi Muhammad SAW menjawab, "Jangan marah."

Baca Juga

Wasiat ini datang dari Nabi Muhammad SAW dengan riwayat yang bermacam-macam. Imam Al-Bukhari telah meriwayatkan di dalam haditsnya, dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW pernah dimintai nasihat oleh seorang laki-laki.

Laki-laki itu berkata kepada Rasulullah SAW, "Nasihatilah aku." Rasulullah SAW menjawab, “Jangan marah!"

Di dalam satu riwayat disebutkan, bahwa si penanya mengulang-ulang terus permintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW juga mengulang-ulang dan meyakinkan jawaban dengan sabda beliau, "Jangan marah."

Wasiat ini bukan hanya untuk Abu Hurairah. Itu adalah wasiat untuk setiap orang yang menisbatkan dirinya sebagai umat Nabi Muhammad SAW. 

Nabi Muhammad SAW adalah seorang dokter yang memahami betul suatu penyakit dan menerangkan obatnya. Dulu, banyak sahabat yang senantiasa mendatangi Rasulullah SAW untuk meminta nasihat. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Bertakwalah kepada Allah."

Sahabat yang lain juga mendatangi Nabi Muhammad SAW dan berkata, "Nasihatilah aku wahai Rasulullah." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Berbaktilah kepada ibumu." 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement