REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil Siradj meyakinkan persiapan muktamar sudah 99 persen. Persiapan itu melingkupi segala teknis dan kepanitiaan.
"Tinggal mengoptimalkan kinerja para panitianya," ujar Kiai Said di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Penempatan peserta muktamar di empat pesantren. Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Darul Ulum, Ponpes Bahrul Ulum, dan Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar.
Muktamar ke 33 ini mengambil tema "Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Peradaban Indonesia dan Dunia." Rrencananya akan dilaksanakan di Jombang pada (1-5/7/2015).
Dari data Lembaga Survei Indonesia (LSI), Sirodj mengatakan, NU merupakan organisasi dengan 84 juta umat. Kiai Said menyampaikan NU merupakan satu-satunya organisasi dunia yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan budaya.
"NU tidak menentang tradisi nenek moyang kecuali yang bertentangan dengan syariat Islam," jelasnya. Misalnya, Islam tidak mengajarkan seks bebas dan minuman keras. Tentu jika ajaran seperti itu, akan ditentangnya.