Kamis 16 Jul 2015 16:21 WIB

Persis: Berbeda Tidak Apa, Asal Berpegang pada Alquran dan Hadits

Rep: c27/ Red: Agung Sasongko
logo persis
Foto: google
logo persis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, Syarif Ahmad Hakim,  menilai perbedaan penetapan 1 Syawal merupakan hal yang wajar. Perbedaan tersebut tidak perlu disalahkan dan diperdebatkan.

"Asal masih berpegang pada Alquran dan Hadits, itu tidak masalah," ujar Sekertaris Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, Syarif Ahmad Hakim yang dihubungi ROL, Kamis (16/7).

Menurutnya, selagi penetapan 1 Syawal masih berpegang pada Alquran dan hadits, seharusnya itu tidak masalah. Berbeda hal jika penetapan 1 Syawal tersebut didasarkan pada ketetapan pertanda dari alam, seperti munculnya jenis ikan tertentu atau pertanda alam lainnya.

Ia menjelaskan bahwa perbedaan penetapan 1 Syawal tidak perlu dibesar-besarkan. Ini merupakan proses yang sudah dilakukan oleh masing-masing organisasi untuk melakukan penetapan.

Jika memang dalam keputusan tersebut terjadi kekeliruan, maka tidak bisa serta-merta disalahkan. Setiap organisasi telah memiliki pegangan Alquran dan hadits, dan itu harus dihargai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement