Rabu 15 Jul 2015 01:35 WIB

Bazda Purwakarta Targetkan Perolehan Zakat Rp 1,5 Miliar

Zakat  (illustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Zakat (illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menargetkan perolehan zakat, infaq dan shadaqah pada hari raya Idul Fitri 1436 Hujriah mencapai Rp1,5 miliar.

Sekretaris Umum Badan Amil Zakat Nasional Purwakarta Yusep Solihudien, Selasa, mengatakan, dengan target yang mencapai Rp1,5 miliar itu, maka jumlahnya meningkat dibandingkan dengan perolehan zakat fitrah, infaq dan shadaqah pada tahun lalu yang mencapai Rp500 juta.

"Kami optimistis perolehan zakat fitrah, infaq dan shadaqah pada tahun ini meningkat. Sebab secara umum, masyarakat sudah mulai sadar zakat," katanya, di Purwakarta.

Meski demikian, ia mengaku kesulitan melakukan pendataan seluruh warga yang wajib mengeluarkan zakat. Sebab, hingga kini masih banyak warga yang memberikan zakat fitrah, infaq dan shadaqah secara langsung.

Seperti di wilayah perdesaan, cukup banyak warga yang memberikan zakat fitrah kepada dukun beranak ataupun amil secara langsung. Fenomena tersebut yang membuat Badan Amil Zakat Nasional Purwakarta kesulitan melakukan pendataan.

"Untuk total zakat fitrah, infaq dan shadaqah yang masuk ke Badan Amil Zakat Nasional Purwakarta, itu hanya laporan dari dewan kemakmuran masjid serta dari seluruh unit pengumpul zakat," kata dia.

Ia menyatakan, seluruh uang yang terkumpul dikelola Badan Amil Zakat Nasional Purwakarta. Selanjutnya uang-uang itu diserahkan kepada para muzakki atau penerima zakat. "Untuk tahun ini, besaran zakat fitrah telah ditentukan Rp25 ribu per jiwa, disesuaikan dengan harga beras Rp10 ribu per kilogram," katanya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement