Kamis 02 Jul 2015 10:16 WIB

Masjid untuk Pemberdayaan Umat

 Warga melintas di depan Masjid Cheng Ho di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/6).  (Antara/Zabur Karuru)

Penelitian yang dilakukan di 9 wilayah kerja Balai Litbang Agama Jakarta yakni; propinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan (Palembang), Bangka Belitung, Lampung (Bandar Lampung), Banten, dan Jawa Barat (kota Bandung) menghasilkan temuan sebagai berikut:

1.    Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pengelola masjid selain menyangkut aspek keagamaan, juga melihat pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

2.    Kegiatan yang termasuk dalam pemberdayaan umat pada masjid sasaran penelitian memiliki ke khasan masing-masing, baik kegiatan yang mengandung muatan pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan.

3.    Konsep pengelolaan masjid yang ideal menurut pengelola masjid yakni disesuaikan dengan kemampuan organisasi dan kebutuhan masyarakat sekitar masjid.

4.    Faktor yang menghambat dalam pengelolaan masjid berbasis pemberdayaan umat yakni menyangkut persoalan ketidaktepatan penerapan manajemen, baik dari segi kepengurusan yang tidak kompeten dan penerapan kegiatan pemberdayaan yang tidak didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Faktor yang mendukung dalam pengelolaan masjid yakni adanya kerjasama yang aktif antara pengurus masjid dengan masyarakat sekitar masjid. 

Berdasarkan pada temuan di atas, penelitian ini menawarkan beberapa alternatif sebagai rekomendasi:

1.    Pemerintah perlu memperhatikan pengurus masjid dalam pemberdayaan fungsi-fungsi masjid, baik dalam pendidikan manajemen dan dukungan finansial.

2.    Kemenag perlu membuat wadah pemberdayaan masjid dalam skala Nasional.

3.    Pemerintah perlu membuat proyek percontohan “Pemberdayaan Fungsi Masjid” yang disesuaikan dengan kebutuhan Jamaah.

4.    Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk membuat sebuah peraturan yang mengetengahkan tentang kebolehan masjid mengelola keuangan masjid menjadi amal usaha yang akan dikembalikan ke masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement