Rabu 10 Jun 2015 23:35 WIB

DMI: Masjid Pusat Belajar Anak

Pekerja membersihkan interior sebuah masjid. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja membersihkan interior sebuah masjid. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla meminta pengurus DMI di daerah bisa memakmurkan masjid, dan menjadikan masjid selain untuk tempat beribadah juga sebagai tempat belajar sambil bermain bagi anak-anak.

Harapan dan pesan Jusuf Kalla itu disampaikannya melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI Dr H Imam Addaruqutni ketika melantik dan mengukuhkan Pengurus Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Lampung periode tahun 2014-2019 di Bandarlampung, Selasa Kemarin.

Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla (JK) selain menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus juga meminta maaf kerena tidak bisa hadir secara langsung melantik dan mengukuhkan kepengurusan PW DMI Lampung, karena kesibukannya melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Pada bagian lain pesannya, Ketua Umum PP DMI itu meminta agar pengurus DMI di daerah bisa lebih memakmurkan masjid dalam arti luas, yakni tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat beribadah, tapi juga bisa untuk bersilaturahim mencari hal positif yang bisa untuk membantu membangun bangsa, serta membangun generasi muda.

Menurut JK, sebagaimana disampaikan oleh Sekjennya, semakin banyaknya jumlah masjid yang dibangun dengan kualitas fisik juga lebih baik, hendaknya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk beribadah dan pembangunan umat.

Sebagai contoh, katanya lebih lanjut, semakin maraknya penggunaan alat telekomunikasi (gajet), komputer, dan meningkatnya teknologi informasi, telah membuat anak-anak dan generasi muda yang tidak mau datang ke masjid untuk beribadah atau belajar.

"Play Station (PS) atau gajet-gajet itu secara tidak langsung telah merampas fungsi masjid," katanya menegaskan.

Karena itu, hal itu perlu dikelola sedemikian rupa, antara lain bisa dengan cara membuat dan memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis masjid (belajar harus di masjid, tidak di luar), serta menjadikan masjid sebagai tempat bermain sambil belajar bagi anak-anak.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement