Selasa 02 Jun 2015 11:30 WIB

MTQ Nasional Jadi Ajang Memperkenalkan Islam di NTB

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional akan diselenggarakan Agustus mendatang di NTB. Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi melihat kegiatan ini bentuk pengingat bahwa seni membaca Al-Quran serta tafsirnya dikalangan masyarakat NTB harus terus dikembangkan.

"Seni membaca Al-Quran serta tafsirnya dikalangan masyarakat harus dikembangkan dan bagaimana Al-Quran dijaga kehormatannya dan kemuliannya,” ujarnya, Selasa (2/6).

Menurutnya, kegiatan MTQ menjadi satu kesempatan bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Al-Quran. Oleh karena itu, semangat itu yang harus tumbuh di NTB, apalagi NTB yang memiliki sebutan pulau seribu masjid.

“Semoga (kegiatan MTQ) bisa menghidupkan kecintaan kepada Al-Quran dan yang tak kalah penting adalah menyampaikan risalah Al-Quran sehingga bisa dipahami oleh siapapun,” katanya.

Ia menuturkan, proses inklusivitas Al-Quran bisa berjalan tanpa harus jatuh ke dalam desakralisasi. Dirinya menuturkan, arti inklusifitas Al-Quran adalah bagaimana kitab yang menarik bisa dipelajari oleh seluruh umat.

TGH Zainul Majdi mengatakan kegiatan MTQ Nasional nanti pun sekaligus ajang memperkenalkan Islam di NTB seperti apa. Termasuk, korelasinya dengan sektor pariwisata yang menjadi program pemerintah daerah. Dirinya mencontohkan di Kairo, Mesir, pada masa pemerintahan Husni Mubarak menyelenggarakan festival membaca. Dimana, pemerintah setempat membeli seluruh hak cipta buku-buku para sastrawan untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan dijual dengan murah.

“Intinya menjadikan membaca itu sebagai kegemaran semua. Bagaimana kita memastikan dan memahamkan Al-Quran  untuk semua,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement