REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Alhamdulillah telah bersyahadat Martin Daudi Wirawan asal Lawang Kabupaten Malang, Rabu Sore. Prosesi syahadat dipimpin Ivan Bagus Yudhistira.
Martin bekerja di sebuah perusahaan di Pandaan. Ayah Ibu maupun saudara-saudaranya adalah Kristen yang cukup taat. Ia anak keempat dari lima bersaudara. Semenjak ia bekerja di Pandaan itulah ia banyak bergaul dengan teman-temannya yang Muslim, tiap kali melihat teman-temannya shalat ia merasakan kedamaian, begitupula saat ia melihat teman-temannya sesudah shalat.
"Kok kayaknya tenang dan damai ya setelah mereka melakukan shalat..." katanya seperti dikutip Mualaf.com, Kamis (28/5). Ketika ia merasakan jenuh dalam urusan pekerjaannya, ingin sekali ia ikut teman-temannya shalat.
Diam-diam Martin mengunduh video tata cara shalat dari internet, karena ia ingin sekali shalat. Ia juga menghafalkan surat al-Fatihah. Selain itu, ia juga diam-diam melakukan puasa.
Beberapa kali ia curhat ke teman-teman kerjanya tetapi respon dari mereka malah dikira Martin ini tidak serius hanya iseng saja. Ke sana kemari ia meminta bimbingan namun hasilnya nihil, tetap saja ia dianggap tidak serius. Akhirnya Martin browsing internet dan dibukalah website mualaf.com di situ ia mencari nomer pembina yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Alhamdulillah pada 27/05/2015 pukul 18:30 sudara Ivan Bagus Yudhistira menerima kedatangan saudara Martin yang sudah rela jauh dari Pandaan ke Malang. Ia sangat ingin segera bersyahadat dan cepat-cepat mendirikan shalat. Setelah ia saya tuntun untuk syahadat."Alhamdulillah saya sudah tenang, luar biasa perasaan saya, gemetar tubuh saya setelah ber syahadat," ungkapnya yang tak kuasa menahan haru.