Senin 18 May 2015 08:20 WIB

Asrorun Niam Terpilih Sebagai Ketua Komite Syariah Dewan Makanan Halal Dunia

Asrorun Niam Sholeh
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Asrorun Niam Sholeh

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh terpilih sebagai Ketua Komite Syariah WHFC (World Halal Food Council) dalam pertemuan umum tengah tahun (Semi Annual General Meeting) yang dilaksanakan pada 15-17 Mei 2015 di Melbourne, Australia. Terpilihnya wakil Indonesia tersebut ditetapkan melalui voting, mengalahkan calon incumbent, Dr Fahd Shalah al-Aridl dari kementerian Kehakiman Saudi Arabia.

"Doktor Asrorun Niam dari MUI memiliki kompetensi untuk memimpin lembaga sharia di WHFC, untuk itu kami mengusulkan delegasi dari Indonesia", ujar guru besar hukum Islam alumni Universitas al-Azhar Kairo dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Chodri, dari Amerika. Asrorun Niam Sholeh diusulkan delegasi Cina Islamic Assosiaton (CIA), melalui ketuanya, Professor Thayyib Mukhtar Muto.

Mengingat ada dua calon yang diusulkan, maka pimpinan sidang memutuskan pengambilan suara untuk menentukan pimpinan. Dalam pertemuan yang dihadiri 28 badan pangan halal dunia dari 20 negara itu diputuskan kepemimpinan komite sharia dipercayakan ke Asrorun Niam Sholeh, menggantikan incumbent.

"Ini adalah kepercayaan dari masyarakat dunia kepada kami, amanah bagi saya dan juga Indonesia. Ini wujud apresiasi dunia pada Indonesia. Kebanggaan buat Indonesia sekaligus tantangan. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai amanah", ujar Niam melalui pesan elektronik, Ahad (17/5).

Lebih lanjut menurut Alumnus Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Jember Jawa Timur itu, hal ini juga menjadi momentum bagi konsolidasi di dalam negeri untuk lebih memapankan kelembagaan halal pasca diundangkannya UU Jaminan Produk Halal  pada akhir 2014.

"Dunia mengakui posisi penting Indonesia dalam mainstreaming isu halal dalam kebijakan global, dan ini tidak lepas dari pioneering yang dilakukan oleh MUI sekian puluh tahun lalu", tegasnya.

Seusai terpilih menjadi Ketua, Asrorun Niam Sholeh langsung memimpin Shariah Committe Meeting dengan tiga agenda; status penetapan sertifikasi halal oleh lembaga non-muslim; penentuan standar kematian hewan yang disembelih; dan status hewan yang mayoritas pangannya berasal dari barang najis.

Acara yang dihelat di East Prestone Islamic College Melbourne Australia ini dibuka secara resmi oleh otoritas Negara Bagian Victoria, dan dihadiri perwakilan negara-negara peserta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement