Sabtu 16 May 2015 06:27 WIB

Solusi dari Muslimah HTI Tangkal Prostitusi

Rep: C28/ Red: Indah Wulandari
Prostitusi Online.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Prostitusi Online. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menawarkan solusi untuk menangkal penyebaran prostitusi.

“Jalur pertama yang harus ditempuh oleh pemerintah adalah penyediaan lapangan kerja terbuka luas. Karena, saat ini faktor kemiskinan yang sering menjadi alasan utama PSK terjun ke lembah kemaksiatan," kata juru bicara Muslimah HTI Iffah Ainur Rahmah, Jumat (15/5).

Solusi lainnya, negara harus menciptakan mutu pendidikan yang bermutu dan bebas biaya. Kurikulumnya, harap Iffah, mampu memberikan bekal ketakwaan selain kepandaian dan keahlian siswa.

“Agar mereka mampu bekerja dan berkarya dengan cara yang baik dan halal,” terangnya.

Lebih lanjut, Iffah mengatakan, pembinaan masyarakat untuk membentuk keluarga harmonis merupakan penyelesaian jalur sosial yang juga harus menjadi perhatian pemerintah.

Tak lupa penegakan hukum yang tegas bagi mucikasi, PSK, dan pemakai jasa prostitusi. Sedangkan di jalur politik perlu dibuat  undang-undang yang tegas mengatur keharaman bisnis apapun terkait pelacuran.

“Jangan biarkan bisnis berjalan bisnis berjalan berdasar hukum permintaan dan penawaran belaka tanpa pijakan benar dan salah sesuai syariat," kata Iffah.

Menurutnya, negara tidak hanya harus menutup lokalisasi, menghapus situs prostitusi online, tetapi juga melarang semua produksi yang memicu seks bebas seperti pornografi lewat berbagai media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement