Jumat 15 May 2015 09:50 WIB

Parlemen Yunani Setujui Pembangunan Masjid di Athena

Rep: c83/ Red: Esthi Maharani
Poster penolakan pembangunan masjid di Athena
Foto: .
Poster penolakan pembangunan masjid di Athena

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENS -- Di tengah serangkaian debat antara masing-masing kelompok politik masalah pembangunan masjid di Athena. Akhirnya, parlemen Yunani meloloskan amandemen yang memungkinkan pembangunan masjid di Athena.

Parlemen Yunani berkumpul Selasa lalu untuk memilih amandemen hukum yang diajukan oleh Koalisi Kiri Radikal (SYRIZA). Persetujuan parlemen ini sudah lama ditunggu oleh mitra koalisi junior Yunani Independen (ANEL) .

Kelompok Oposisi dalam rencana pembangunan masjid memilih menentang amandemen dalam pertemuan parlemen. Namun, amandemen disahkan parlemen dengan dukungan partai-partai oposisi, Demokrasi Baru dan Sosialis Gerakan Panhellenic (PASOK).

"ANEL dan partai neo-Nazi Golden Dawn telah secara konsisten menentang pembangunan masjid di distrik Athena dari Votanikos, anggota parlemen Stavroula Xoulidou menyebut proyek pembangunan masjid tidak dapat diterima dan provokatif," ujar perwakilan parlemen seperti dilansir onislam (15/5).

Masjid ini direncanakan akan dibangun di daerah Votanikos di Athena. Rencana pembangunan masjid  di Athena telah mulai digalakkan pada tahun 1880. Namun, parlemen selalu menentangnya.

 Athena tidak memiliki masjid sejak akhir pemerintahan Ottoman di awal 1800-an.

Sekitar 130 jendela, ruang bawah tanah pengap atau gudang di Athena saat ini berfungsi sebagai masjid darurat bagi sekitar 200.000 Muslim di ibukota Yunani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement