REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Majelis Ulama Indonesia mengapresiasi kinerja kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Ketua Komite Pusat Gerakan Nasional Anti Narkoba MUI (Gannas Annar), Anwar Abbas mengatakan, prestasi yang diperlihatkan polri dalam melindungi rakyat Indonesia dari bahaya barang haram tersebut sangat luar biasa. Salah satunya dengan mengungkap sindikat narkotika jenis ganja seberat 2,1 ton.
"Terima kasih dan salut kita kepada direktorat tindak pidana narkoba bareskrim mabes polri. Hal serupa juga perlu kita sampaikan keada pihak TNI AD dimana personil mereka telah menemukan ladang ganja seluas 32 hektar di wilayah pegunungan kecamatan panyabungan timur kabupaten mandailing natal sumatera utara," ujar Anwar Abbas kepada ROL, Selasa (12/5).
Ia menjelaskan, aparat yang telah berhasil mengungkap sindikat peredaran narkotika layak mendapatkan penghargaan sesuai dengan aturan yang terdapat di kepolisian dan TNI. Ini dikarenakan, kontribusi aparat tersebut dalam membuat negeri ini bebas narkoba sangat signifikan.
Menurutnya, Indonesia harus memberikan sanksi tegas kepada pihak yang telah mengedarkan narkotika tersebut. Hal ini agar masa depan generasi muda menjadi tidak terancam dengan keberadaan barang haram tersebut.
Untuk itu, MUI mendukung sepenuhnya kebijakan presiden Joko Widodo yang tidak memberikan grasi kepada bandar narkoba yang telah dijatuhi hukuman mati.