Senin 21 Apr 2025 17:09 WIB

Paus Fransiskus Wafat, MUI: Dunia Kehilangan Sosok Cinta Damai

Sang pemimpin umat Katolik sedunia wafat pada hari ini.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat menghadiri acara dialog lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat menghadiri acara dialog lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Sang pemimpin umat Katolik sedunia itu wafat pada hari ini, Senin (21/4/2025) pagi, waktu Vatikan.

Buya Anwar Abbas mengatakan, dunia berduka dengan wafatnya Paus Fransiskus. Menurut Wakil Ketua Umum MUI itu, mendiang dikenang sebagai seorang tokoh yang cinta damai.

Baca Juga

"Untuk mewujudkan cita-citanya, beliau dikenal rajin membangun hubungan dengan berbagai tokoh dunia, terutama dengan tokoh-tokoh agama lain, termasuk Islam, untuk membicarakan dan membangun perdamaian," ujar Buya Anwar kepada Republika, Senin (21/4/2025).

Di lingkup umat Islam, lanjut dia, mendiang juga dikenal dekat dengan para tokoh Muslim global, termasuk Grand Syeikh al-Azhar Mesir. Paus juga mempromosikan perdamaian dunia serta dialog untuk merawat harmoni hubungan antarumat. Di Indonesia, menurut Buya Anwar, Paus juga menjalin hubungan baik dengan sejumlah tokoh Islam, termasuk yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.

"Di antara tokoh Islam Indonesia yang sering bertemu dengan beliau adalah Prof Dr M Din Syamsuddin dari Muhammadiyah," ucap ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini.

Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai sosok yang humanis, sederhana, dan penebar damai. Mendiang juga diterima banyak kalangan, bukan hanya di lingkup umat Katolik.

"Ketika kami bertemu langsung beliau di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat. Paus Fransiskus dikenal bersahaja dengan slogan 'Miserando atque eligendo' atau 'Rendah Hati dan Terpilih,'" ujar Prof Haedar Nashir dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement