Ahad 03 May 2015 10:32 WIB

Kajian Islam Masjid Tangkal Pendangkalan Akidah

Aliran sesat (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Aliran sesat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta seluruh masjid di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mengadakan kajian Islam guna memperkuat akidah umat."Meningkatnya pemahaman agama akan mampu memperkuat dan menangkal upaya pendangkalan akidah yang marak terjadi selama ini," kata Zaini dalam pidato tertulis dibacakan Staf ahli Gubernur Aceh bidang Pemerintahan, Zulkifli Ahmad di Banda Aceh, Sabtu Malam.

Di sela-sela membuka rapat koordinasi imam masjid se-Aceh di Banda Aceh, Zaini mengatakan kajian Islam yang dilakukan setiap masjid di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu meliputi tahuhid, ibadah dan akhlak.Menurut dia membangun kesadaran dan pengetahuan ummat sangat penting sehingga tidak mudah terpengaruh dengan orang-orang yang berupaya mengaburkan ajaran Islam.

"Kami juga berharap di setiap masjid di Aceh juga melaksanakan program menghafal Al Quran sebagai bekal sekaligus benteng bagi generasi sekarang dan yang akan datang," katanya.Gubernur juga berpesan agar pengurus dan imam masjid di provinsi itu bisa menjadi konsultan jamaah karena jamaah seringkali menghadapi masalah seperti kejelasan hukum Islam dalam berbagai persoalan.

"Sebagai pusat pembinaan umat maka di masjid lah, para jamaah menemukan jawaban dan bimbingan atas berbagai pertanyaan maupun persoalan yang dihadapinya," katanya.

Zaini juga menyarankan dalam menjalankan manajemen fisik masjid dapat dilakukan sebaik-baiknya dan juga tetap mengedepankan unsur kebersihan, kerapihan dan penghijauan lingkungan masjid."Saya juga berharap semua pengurus masjid dapat mengkaji metode yang terbaik agar masyarakat dapat beramai-ramai memakmurkan masjid yang telah dibangun dengan memperbanyak aktifitas ibadah dan keagamaan," demikian Zaini Abdullah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement