REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2014, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mempunyai visi kedepan untuk Indonesia.
“Indonesia butuh the Power of Dialogue. Ya, bangsa ini harus rasakan kekuatan dari sebuah dialog,” kata Din, Kamis (30/4).
Alasannya, sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia butuh dialog antarbangsa dan suku agar mempunyai kesamaan pemahaman.
“Ini merupakan fenomena dunia Islam yang perlu dilakukan, terutama untuk mengakrabkan dan menyatukan perbedaan yang ada,” ungkap Din.
Menurutnya, dialog tersebut perlu dilakukan dalam rangka Indonesia menuju perubahan berbentuk jihad konstitusi.
“Konflik antarumat beragama di Indonesia masih banyak. Untuk perubahan yang lebih baik bukan dilakukan oleh individu tapi perubahan berjamaah,” nilai Din.