REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara menanggapi kampanye untuk berpoligami oleh komunitas poligama yang menamakan diri mereka Poligami Sakinah Group (PSG).
Sebaiknya, ujar Dahnil, tak perlu mengkampanyekan poligami secara berlebihan. Kalau yang ingin menjalankan silakan saja asal adil. Poligami yang hukum dasarnya boleh (mubah) dan bukan sunah atau wajib itu tak perlu dikampanyekan dan dipamerkan secara masif. Poligama adalah pilihan pribadi yang diperbolehkan oleh agama.
Menurutnya, poligami adalah pilihan pribadi yang diperbolehkan oleh agama. "Jangan sampai kesannya yang tidak berpoligami tidak menjalankan sunah, saling menghormati saja berbagai pilihan itu," kata Dahnil di Jakarta, Sabtu (25/4)
Komunitas warga yang melakukan poligami atau beristri lebih dari satu yakni Poligami Sakinah Group (PSG) pada 20 April lalu menggelar konggres di Mojokerto, Jawa Timur. Mereka memperjuangkan hak untuk berpoligami dan berupaya menghilangkan stigma negatif poligami.