REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan ada undangan acara pesta kelulusan pelajar SMA dengan dress code bikini. Acara tersebut jelas bertentangan dengan ajaran agama dan moral budaya bangsa.

"Ini jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai yang terdapat dalam ajaran agama dan budaya bangsa," ujar Pelaksana tugas Ketua Bidang Pendidikan MUI Awar Abbas kepada ROL, Kamis (23/4).

Dia  mengingatkan kepada pihak penyelenggara agar sadar, bahwa mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia yang punya falsafah dan jati bangsa yang bermoral. "Sebagai bangsa tentu kita tidak ingin falsafah dan budaya kita dirusak oleh sesuatu yang datang dari luar," tutur Abbas.

Undangan pesta kelulusan dengan bikini sebagai dress code atau busana yang ditentukan membuat resah masyarakat. Undangan pesta bikini tersebut disebarkan melalui media sosial internet. Tertera dalam undangan tersebut acara diselenggarakan pada 25 April 2015 di The Media Hotel & Towers.

Ikuti Whatsapp Channel Republika