Kamis 23 Apr 2015 17:32 WIB

Ustaz Erick: Jangan Tolak Perkembangan Teknologi

Ustaz Erick Yusuf saat berceramah di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Ahad kemarin.
Ustaz Erick Yusuf saat berceramah di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Ahad kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada Ahad kemarin, Penggiat dakwah kreatif, Ustaz Erick Yusuf bersama Imam besar New York Syamsi Ali, dan Gubernur Jawa Barat Ustadz Ahmad Heryawan, melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Muttaqin, Gedung sate, Bandung. Ketiganya memberikan kuliah umum kepada para pejabat Pemprov Jawa Barat dan jamaah yang hadir.

Dalam sambutannya ustadz Erick mengutip ayat Alquran surat Al-Hujuraat ayat 13 yang artinya "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan berbangsa-bangsa,dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal".

Di dunia ini ada berapa bangsa dan suku? Banyak bukan? Suku dan bangsa itu mempunyai adat dan tradisi yang berbeda-beda. Kondisinya pun tidak sama. Ada yang kaya, miskin, berkulit dan berbahasa macam-macam.

Kita tidak boleh merasa lebih atau paling tinggi dari yang lain sehingga menjadi takabur. Tidak boleh pula merasa rendah diri sehingga 'minde'r. Derajat manusia di hadapan Allah SWT tidak ditentukan oleh keelokan tubuh, kebangsawanan, kekayaan, atau kedudukan. Tidak pula oleh warna kulit,suku atau kebangsaan. Semuanya sama saja. Hanya yang paling bertakwalah yg paling mulia disisi Allah SWT.

Kenapa Allah memerintahkan kita untuk saling mengenal? Tatkala manusia tidak saling mengenal biasanya sering terjadi saling mencurigai,perselisihan, saling menahan diri, tapi tatkala saling mengenal maka akan saling memberi manfaat dan saling menghormati.

Dalam kesempatan itupun Ustaz Erick mengatakan, semakin berkembangnya teknologi, umat islam jangan menolaknya, justru harus menggunakannya untuk berdakwah menyebar manfaat ke seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement