Kamis 09 Apr 2015 12:44 WIB

Jumlah Muslim Meningkat, Bukti Kebenaran Islam yang Shahih

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
Muslim di India melaksanakan shalat.
Foto: NYTimes
Muslim di India melaksanakan shalat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di tengah beredarnya stigma terhadap agama Islam, ternyata minat masyarakat untuk mempelajari Islam makin tinggi.

“Apapun stigma-stigma yang diberikan orang lain terhadap Islam, termasuk soal isu ISIS, itu tidak akan mengurangi minat orang untuk belajar Islam dan masuk Islam,” kata ulama nasional Prof KH Didin Hafidhuddin, Kamis (9/4).

Hal ini, kata Didin, dibuktikan dengan hasil survei sebuah lembaga penelitian di Amerika Serikat yang menyebutkan jumlah penduduk Muslim semakin meningkat mendekati jumlah pemeluk agama Kristen.

Fakta ini, menurut Didin, juga sebagai bukti bahwa ajaran yang diturunkan Islam adalah ajaran yang paling shahih kebenarannya.

Islam, kata Didin semakin dipercaya oleh orang yang sebelumnya memeluk agama lain, sebagai agama yang fitrah dan menjawab semua kebutuhan umat manusia, baik dunia maupun di akhirat.

“Agama Islam itu agama yang fitrah, sesuai dengan kebutuhan semua umat manusia,” ujar Didin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement