Ahad 05 Apr 2015 08:13 WIB

Ini Muslim Amerika Pertama yang akan Cetak Sejarah

Jameel Syed, akan mengumandangkan azan di 50 negara bagian Amerika Serikat
Foto: freep
Jameel Syed, akan mengumandangkan azan di 50 negara bagian Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, FARMINGTON -- Jameel Syed (40 tahun), muslim Amerika Serikat, berencana untuk mengelingi 50 negara bagian Amerika Serikat. Tujuannya, ia ingin mengumandangkan azan agar masyarakat AS mengerti makna keagungan Islam.

Jameel yang merupakan warga Auburn Hills merupakan salah satu Muslim yang cukup berhasil mengharumkan Islam di negeri Paman Sam. Jameel akan mengawali panggilan hati nuraninya untuk negara bagian pertama di Farmington Hills. Sebelumnya, Jameel muadzin utama yang memberi azan di tiga masjid besar di Michigan.

"Untuk menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang damai," ujarnya dilansir Freep, Sabtu (4/4).

Dia akan bepergian dengan Yahya Sultan New Jersey, yang akan mendokumentasikan perjalanan dengan foto dan video yang diunggah ke situs web mereka dan media sosial.

Perjalanan akan dilangsungkan dalam 35 hari, mencakup penerbangan sesekali untuk mencapai negara-negara seperti Hawaii, dan akan berakhir 8 Mei di masjid Rochester Hills.

Setelah membaca azan di setiap masjid di 50 negara, Syed akan memberikan khotbah terakhir yang diberikan oleh Nabi Muhammad, pembicaraan mengenai kesetaraan gender, persamaan ras, kepercayaan, dan perdamaian.

"Ini adalah pidato yang paling fasih setiap disampaikan dalam sejarah umat manusia," kata Syed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement