REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kelompok Muslim utama Rusia telah mengeluarkan fatwa (keputusan keagamaan) terhadap kelompok teroris ISIS. Mereka mengutuk militan sebagai "musuh Islam" dan menyerukan semua anggotanya harus dihukum sebagai penjahat.
Direktorat Muslim Rusia menerbitkan Keputusan agama di situsnya, Selasa (1/4), mengatakan bahwa semua tindakan ISIS telah menunjukkan dan terbukti bertentangan dengan Islam.
"Para pengikut ISIS keliru menafsirkan Islam sebagai agama kebrutalan dan kekejaman, kekerasan, penyiksaan dan pembunuhan," isi fatwa tersebut.
Para pemimpin Muslim menambahkan, pada kenyataannya, prinsip-prinsip dasar Islam melarang pembunuhan warga sipil, tahanan, juga termasuk wartawan dan pekerja misi kemanusiaan.