REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait adanya dugaan keterlibatan agen travel umrah dalam penyaluran WNI menjadi anggota ISIS, Kemenag menyatakan sudah melakukan beberapa stategi untuk pengawasan dan pemantauan terhadap travel umrah dan haji.
Sekjen Kemenag, Nur Syam, mengatakan Kemenag akan lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya memilih travel perjalanan haji atau umrah yang resmi.
Selama ini sosialisasi baru dilakukan melalui website Kementerian Agama. Kemenag memandang perlu untuk meningkatkan sosialisasi melalui masjid, khotbah jumat ataupun ceramah lainnya.
Sosialisai ini dapat berisi informasi kepada jamaah seputar cara pelaksanaan ibadah haji atau umrah serta pentingnya memilih agen travel resmi dalam penyelenggraan ibadahnya.
''Sebenarnya kita sudah memiliki beberapa strategi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap travel haji umrah inj. Saya rasa kedepan akan dilakukan sosialisasi lewat masjid, khotbah jumat, ceramah agama lalu perlu juga sinergi antara kantor kabupaten provinsi," ujar Nur Syam kepada Republika.co.id, Kamis (19/3).