Ahad 15 Mar 2015 16:04 WIB

Perbanyak Lulusan Ponpes Lanjut Kuliah, Jalur Beasiswa Disiapkan

Rep: c75/ Red: Agung Sasongko
Santri melantunkan ayat suci alquran saat tes Tahfidz di Kemenag,Jakarta, senin (18/8).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Santri melantunkan ayat suci alquran saat tes Tahfidz di Kemenag,Jakarta, senin (18/8).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rektor Universitas Mataram (Unram), Sunarpi mengungkap pihaknya mendorong agar para lulusan pondok pesantren bisa masuk di 63 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia melalui jalur beasiswa miskin. Sehingga, diharapkan lulusan ponpes bisa memiliki kompetensi dan akhlak yang bagus.

“Ada biaya program beasiswa miskin dari Unram untuk 2400 orang dan alhamdulilah banyak yang sudah masuk. Diharapkan nantinya, kita memiliki SDM yang kompeten dan berakhlak mulia,” katanya, Ahad (15/3)

Menurutnya, pihaknya terus berupaya agar-agar lulusan ponpes yang tidak memiliki biaya bisa mengenyam pendidikan melalui beasiswa. Dengan cara tiap tahun, Unram selalu mengajak mahasiswa miskin penerima beasiswa untuk turun ke masyarakat menginformasikan tentang beasiswa.

Selama ini, Sunarpi mengatakan terdapat di kalangan masyarakat bahwa biaya kuliah di perguruan tinggi  sangat mahal. Sehingga, ketika masyarakat tidak mampu membiayai kuliah maka lebih memilik bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia atau Arab.

“Dari persentase tahun lalu, peminat di Unram mencapai 64 ribu. Sementara peminat dari NTB sekitar 18 ribu dari total 48 ribu lulusan SMA/Sederajat. Sisanya dari luar daerah. Ada paradigma soal biaya kuliah yang mahal,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement