REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia HR Maulany mengimbau seluruh masjid di Indonesia agar mempunyai program yang nyata untuk menyalurkan uang hasil infaq masyarakat melalui kotak amal.

Sehab dana yang bersumber dari kotak amal dinilai Maulany sangat potensial untuk dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat.

"Dana dari kotak amal ini cukup potensial, hanya saja sasaran pemanfaatannya perlu diprogramkan dengan tepat," kata Maulany kepada Republika, Selasa (10/3).

Maulany melihat selama ini terjadi salah persepsi dari beberapa pengurus masjid, di mana sangat bangga dengan jumlah saldo hasil kotak infak yang berlimpah.

Padahal menurut dia, jamaah akan bangga bila uang hasil sumbangan kotak amal tersebut disalurkan untuk membiayai program-program kemasyarakatan.

Misalnya untuk disalurkan kepada keperluan membantu peningkatan perekonomian masyarakat, membantu pendidikan dan lain sebagainya. "Jangan bangga dengan saldo yang besar, karena jamaah tidak bangga dengan itu," ujar Maulany.

Bila masjid sudah memiliki program penyaluran uang hasil kotak amal yang bermanfaat, Maulany meyakini uang yang dikumpulkan melalui kotak amal akan terus meningkat.

Sebab masyarakat dan jamaah khususnya yang berinfaq melalui kotak amal akan sangat lega mengetahui rezeki yang mereka sisihkan akan mempunyai manfaat langsung bagi masyarakat.

Program-program penyaluran dana hasil kotak amal ini menurut Maulany juga sangat perlu untuk dipublikasikan kembali kepada masyarakat, agar program yang dirancang rancang oleh pengurus masjid dapat diberi masukan dan dikembangkan untuk hal-hal yang sifatnya lebih luas.

"DMI selalu tekankan kepada pengurs masjid, bila masjid sudah berdaya, maka masyarakat akan sejahtera," ujar Maulany.

Ikuti Whatsapp Channel Republika