REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS), Bill de Blasio, memenuhi janjinya saat kampanye untuk meneken rancangan undang-undang penetapan Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur resmi di kota tersebut.
Ini merupakan kabar gembira bagi umat Muslimin AS. "Alhamdulillah, ketika calon walikota saat ini (Bill de Blasio) bertemu dengan kami (umat Islam), beliau berjanji untuk menandatangani RUU (libur dua hari raya Muslim) menjadi public policy," kata Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali, dalam pesan singkat yang diterima ROL, Rabu (4/3) waktu Indonesia.
Karenanya, kata Imam Shamsi, komunitas Muslim pada waktu itu mendukung sepenuhnya de Blasio maju menjadi calon wali kota New York. Apalagi Wali Kota New York sebelumnya, Bloomberg, menolak RUU pencanangan dua hari raya Islam sebagai hari libur resmi. (baca: Idul Fitri Jadi Hari Libur di New York)
Kini Imam Shamsi menuturkan, kaum Muslim dapat kian mudah berintegrasi dengan masyarakat AS pada umumnya. Sekaligus, kaum Muslimin pun berbangga, kian diperhitungkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan demi membina kedamaian di jantung AS.
"Kami semakin memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan sumbangsih kepada kota ini," tutup Imam Shamsi.