REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku Islami terbesar di Indonesia bakal digelar kembali tanggal 27 Februari-8 Maret 2015 di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat ini, panitia dan relawan pendukung acara tersebut melakukan soft launching pada Karnaval IBF di Bundaran HI pagi ini, Ahad (22/2).
"Dengan kegiatan ini, kami berharap promosi acara dapat berjalam lebih efektif," tutur Ketua Panitia IBF M Anis Baswedan.
Tujuan dari IBF sendiri adalah mendekatkan buku pada masyarakat. Tema acara tahun ini adalah 'Di Bawah Naungan Al-Quran'. Menurut Anis, setidaknya selain penerbit dalam negeri ada pula peserta dari luar negeri, yaitu Malaysia, Mesir, dan Singapura. Ia menyampaikan, Mesir adalah salah satu peserta dengan kontribusi buku paling banyak.
Anis menyampaikan bahwa di IBF nanti akan ada 415 stand penerbit, dengan berbagai judul buku. Tidak hanya itu, ketersediaan buku murah pun didukung oleh diskon harga yang bisa mencapai 70 persen. Ini jelas merupakan kesempatan baik bagi masyarakat untuk berburu buku-buku islami.
Jika tahun lalu pengunjung IBF menembus angka 410 ribu orang, tahun ini Anis menargetkan 425 ribu orang. Ada yang unik dan berbeda dalam festival buku tahun ini. Selain menyuguhkan buku-buku best seller dengan kualitas yang baik, panitia pun telah menyediakan area bermain anak dalam bentuk Kid Zone seluas 600 meter persegi.
Area tersebut sengaja diperuntukkan dengan berbagai wahana gratis dan berbayar. Diantaranya ada Planetarium dan Kampung Kreasi. "Nanti juga akan ada macam-macam lomba di sana. Seperti lomba menggambar, mewarnai, dan lomba adzan," kata Anis.
Ia berharap agar semua masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan IBF dengan semaksimal mungkin. Sebab akan ada banyak manfaat yang dapat ditemui dalam acara tersebut.