REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk mempermudah realisasi pembagian zakat, infak, dan sadaqoh, Badan Amil Zakat Infak Sodaqoh (Bazis) Kabupaten Tanggamus, menggandeng pondok pesantren (ponpes), majelis taklim, dan taman pendidikan Alquran (TPA).
Pelibatan ponpes, majelis taklim, dan TPA ini, menurut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus, Jamhuri, Selasa (17/2), untuk memudahkan pembagian zakat kepada mustahik dan tepat sasaran.
"Tiap kecamatan ada yang membagikan," katanya. Ia mengatakan, setiap ponpes membagikan antara 30 hingga 90 penerima zakat infak dan sadaqoh. Sebelumnya, lembaga tersebut, mengajukan proposal dan menyatakan bersedia membagikan zakat, infak,dan sedekah.
Dalam pembagiannya, per kecamatan tidak sama jumlahnya, bergantung dengan proposal yang diajukan. Namun, yang jelas di kabupaten tersebut setiap kecamatan ada yang membagikan agar rata penyaluran zakat infak dan sadaqoh tersebut kepada yang berhak menerimanya.