Jumat 27 Oct 2023 17:20 WIB

Baznas Gandeng BEI dan PT HenanPutihrai Gelar Seminar Syariah 'Urgensi Zakat Saham'

Baznas mendorong penguatan perolehan zakat saham.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT HenanPuthrai Sekuritas menyelenggarakan seminar syariah dengan tema Urgensi Zakat Saham di Gedung BEI Cabang Banten.
Foto: Dok. BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT HenanPuthrai Sekuritas menyelenggarakan seminar syariah dengan tema Urgensi Zakat Saham di Gedung BEI Cabang Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan PT HenanPuthrai Sekuritas menyelenggarakan seminar syariah dengan tema 'Urgensi Zakat Saham' di Gedung BEI Cabang Banten, Kamis (26/10/2023). Wakil Ketua 1 BAZNAS Provinsi Banten Zaenal Abidin Syuja'i, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh BAZNAS, BEI dan PT HenanPutihrai Sekuritas dalam hal penguatan perolehan zakat saham. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi mengenai ZIS (Zakat, Infak, Sedekah), dan pasar modal syariah kepada masyarakat, khususnya bagi pengurus BAZNAS tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten di wilayah Provinsi Banten," ujar Zaenal, mengutip keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga

Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, dengan adanya kegiatan ini BAZNAS berupaya mensosialisasikan kemudahan menunaikan zakat dan sedekah saham kepada para investor melalui seluruh saluran yang ada di BAZNAS khususnya zakat saham di BEI, serta PT HenanPutihrai Sekuritas. 

"Harapannya, ke depan lebih banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. Sebab saham juga termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab," katanya. 

Sementara itu, Pengembangan Produk Syariah BEI Aldiansah Akbar mengatakan, pihaknya menggandeng BAZNAS dalam penyelenggaraan zakat saham karena BAZNAS adalah lembaga yang punya otoritas terkait hal tersebut.

"Zakat saham perlu terus dipopulerkan ke tengah masyarakat. Karena tidak hanya masyarakat biasa, lembaga-lembaga filantropi pun masih belum tahu tentang apa itu zakat saham. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dengan lembaga lain, mengingat potensi zakat saham di Indonesia ini cukup besar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Research Analyst PT HenanPuthrai Sekuritas Steven Gunawan menjelaskan, pihaknya memiliki produk unggulan yaitu BERKAH (Berinvestasi sambil Bersedekah) program ini bertujuan meningkatkan antusiasme Investor Syariah untuk berinvestasi sambil berbagi. 

"Melalui program BERKAH ini, investor dapat menunaikan zakat dan sedekah saham syariah dengan mudah melalui aplikasi HPX Syariah. Dua puluh persen dari net fee transaksi nasabah ini nantinya akan disedekahkan ke BAZNAS," ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh para pegiat ekonomi syariah, masyarakat umum, serta perwakilan BAZNAS di Kota/Kabupaten Cilegon, Lebak, Pandeglang, Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, dan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement