Jumat 06 Feb 2015 13:48 WIB

Padang Dorong Pesantren Jadi Pilihan Pengembangan Pendidikan

Rep: c70/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah santri pesantren mengikuti pengajian
Foto: Antara/Rudi Mulya/ca
Sejumlah santri pesantren mengikuti pengajian "Kitab Kuning".

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang terus mendorong pesantren sebagai pilihan untuk pengembangan pendidikan.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, banyak orang tua yang sadar bahwa ada nilai lebih dari pesantren. Salah satunya adanya karena pergaulan di lingkungan pesantren yang lebih terjamin, terlebih dari sisi pendidikan keagamaannya.

“Pendidikan di pesantren sekarang ini bisa lebih unggul dari sekolah umum,” katanya saat peletakkan batu pertama pembangunan kantor dan perpustakaan Pesantren Darul Ulum, Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (6/2).

Ia menjelaskan, karena kualitas pendidikan tersebut, tak jarang orang tua lebih memilih memasukkan anaknya ke pesantren dulu, baru ke sekolah umum. Ini, katanya, membuktikan, sudah ada pergeseran mindset dari orang tua tentang pendidikan.

Menurutnya, setiap orang tua pasti menginginkan ketenangan bagi anak-anakanya selama menuntut ilmu.  Di pesantren, setiap murid akan tinggal di lingkungan yang lebih terjaga pergaulannya. Hal inilah yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi para orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan anaknya.

“Sehingga nanti, anak-anak ini menjadi orang yang memiliki kebudayaan tinggi dan mampu bersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Dikatakannya, Pemko Padang mendorong tumbuh kembang pesantren ini sejak 2010. Pemko Padang, bahkan merekrut alumni-alumni Timur Tengah untuk membantu mengajar penguasaan bahasa Arab dan ilmu-ilmu lainnya.

“Diharapkan dengan adanya pustaka akan membantu membangkitkan minat baca bagi seluruh warga pesantren,” lanjutnya.

Sementara itu, pimpinan Pesantren Darul Ulum, Afrizal mengungkapkan, pesantren Darul Ulum masih sangat membutuhkan kelengkapan sarana dan prasarana guna memenuhi standar lembaga pendidikan. “Untuk itu, kami juga berharap dari Kementerian Agama guna memenuhi perlengkapan standar yang dapat menunjang pendidikan di pesantren ini,” tambah Afrizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement