Rabu 04 Feb 2015 08:55 WIB

Soal KPK-Polri, MUI Minta Presiden Pelihara Momentum Kepercayaan Rakyat

Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, seluruh ormas Islam berkomitmen kepada negara dan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Untuk itu, MUI memberi nasehat kepada Presiden Jokowi agar juga bisa memelihara momentum kepercayaan rakyat itu.

“Untuk mengatasi masalah yang ada, termasuk terakhir labuhan politik yang berkembang, kami berkeyakinan beliau tadi menyatakan Insya Allah akan ada jalan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Ketua MUI Din Syamsudin, seperti dilansir laman MUI, mui.or.id, Rabu (4/2).

Din menjelaskan, tentu sebagai ulama pihaknya berpesan kepada Presiden Jokowi agar dalam mengambil keputusan selain pertimbangan hukum, dan lain sebagainya, juga menanyakan pada hati sanubarinya. “Tadi, Beliau katakan masalah-masalah yang ada ini akan dapat terselesaikan tidak terlalu lama,” kata Din.

Menurut Din Syamsudin, MUI sangat sangat memahami suasana kebatinan Presiden, yang menghadapi dilema berat.

“Kalau sudah hati nurani kalbu, istikharoh, bermunajab pada Allah bisa diatasi itu. Insya Allah ada jalan keluar,” tutur Din.

Din Syamsudin bersama sejumlah pengurus pusat MUI seperti K.H. Amidhan, K.H. Makruf Amim, dan Hj. Tuti Alawiyah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, guna melaporkan rencana penyelenggaraan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII), yang menurut rencana akan diselenggarakan di Yogyakarta, pada 8-11 Februari mendatang.

Presiden Jokowi, menurut Din Syamsudin, tidak bisa menghadiri pembukaan acara yang sudah beberapa kali ini diselenggarakan karena bertepatan waktunya dengan kegiatan kunjungan ke beberapa negara sahabat. Namun, Presiden Jokowi bersedia untuk menutup acara Kongres Umat Islam Indonesia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement