Jumat 30 Jan 2015 14:54 WIB

Ini Strategi BAZ Padang Panjang Tingkatkan Penerimaan Zakat

Zakat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Penerimaan zakat dari muzaki (pembayar zakat) selama 2014 di Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat dari tahun sebelumnya.

"Penerimaan zakat selama 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp200 juta dari tahun sebelumnya, karena ada penambahan muzaki dari masyarakat umum," kata Ketua Harian BAZ Padang Panjang, Rafles Sama di Padang Panjang, Jumat (30/1).

Dia menambahkan penerimaan zakat pada 2013 sebesar Rp2.662 miliar. Sedangkan pada 2014 penerimaan zakat mencapai Rp2,882 miliar. Meski sudah meningkat dari tahun sebelumnya, namun penerimaan zakat dari muzaki tersebut belum memenuhi target yang dipasang sebesar Rp3 miliar.

Untuk meningkatkan penerimaan zakat pada 2015, BAZ Padang Panjang akan memaksimalkan peluang zakat dari muzaki atau dari lembaga pemerintahan instasi vertikal dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di daerah itu.

"Selama ini instansi vertikal dan BUMN yang ada di Padang Panjang ini belum tersentuh oleh BAZ dalam mengumpulkan zakat," sebutnya.

Dia mengatakan, muzaki yang menyalurkan zakatnya melalui BAZ di Kota Padang Panjang tersebut berasal dari berbagai kalangan. "Muzaki tetap kita berasal dari pegawai negeri sipil, pengusaha dan masyarakat umum lainnya," tambah dia.

Dalam pengumpulan zakat dari muzaki sebut Rafles, ada beberapa mekanisme yang diterapkan oleh BAZ Padang Panjang. "Kami menerapkan mekanisme seperti, dikirim langsung melalui rekening, menjemput langsung kepada muzakki dan ada juga yang langsung mengantarkan uang tunai ke kantor BAZ," sebutnya.

Zakat yang berasal dikumpulkan oleh BAZ Padang Panjang, langsung di salurkan kepada mustahik dengan sejumlah program. "Kami sudah salurkan zakat kepada mustahik Rp2,46 miliar selama 2014 melalui sejumlah program seperti, ekonomi produktif disalurkan disalurkan sebesar Rp1,15 miliar," kata dia.

Selanjutnya, Padang Panjang Cerdas sudah disalurkan sebesar Rp590,4 juta, Padang Panjang sehat sebesar Rp104,2 juta dan Padang Panjang peduli sebesar Rp608,2 juta. Pemerintah Kota Padang Panjang mendukung program yang akan di laksanakan oleh BAZ setempat untuk kesejahtaraan masyarakat.

"Program BAZ selama ini bisa membangkitkan masyarakat dari keterpurukan ekonomi, sehingga program BAZ tersebut sudah seharusnya ada dukungan dari Pemkot Padang Panjang dalam berbagai hal," Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Panjang Mawardi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement