Ahad 11 Jan 2015 17:48 WIB

Dikabarkan Jadi Lokasi Tabligh Akbar ISIS, Masjid Panut Sepi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indah Wulandari
Undangan Tabligh Akbar ISIS
Foto: Twitter
Undangan Tabligh Akbar ISIS

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Kabar bakal digelarnya tabligh akbar para pendukung Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di Masjid Madyo Mangun Karso (Panut) tak terbukti.

Sebelumnya, lewat media internet beredar pamflet tabligh yang bergambar lima tokoh gerakan Islam radikal dengan latar belakang hitam. Seperti pemimpin Alkaidah,  Osama bin Laden dan tokoh ISIS Abu Bakr al Baghdadi.

 

Tertulis bahwa tabligh akbar bertajuk ‘Mereka Mujahid Bukan Khowarij’ ini digelar Ahad (11/1) mulai pukul 08.00 WIB.  Lokasinya, di Masjid Panut yang berada di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 101, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

 

Namun, rencana tabligh akbar ini tak terbukti, meski belasan aparat kepolisian telah bersiap- siap untuk membubarkannya.

 

Suasana masjid ini tetap sepi dan tak ada aktivitas apapun sejak pagi hingga menjelang siang hari. Bahkan pintu utama masjid ini juga tampak terkunci rapat.

 

Salah seorang anggota Polrestabes Semarang yang berjaga di sekitar masjid ini, Aiptu Juwadi mengaku sejak pagi tak tampak aktivitas apapun di masjid ini.

 

“Jangankan konsentrasi massa, aktivitas beberapa orang pun tak terlihat di masjid ini, sejak pagi hari tadi,” ungkapnya.

 

Doni Marindra (42 tahun), salah seorang warga yang tinggal di dekat Masjid Madyo Mangun Karso ini mengaku tidak tahu dengan rencana tabligh akbar ISIS ini.

 

Malah, ia mengaku sering menunaikan shalat Jumat di masjid tersebut. Sehingga ia tak percaya jika masjid ini dimanfaatkan kelompok pendukung ISIS.

 

“Karena ustaz yang berkhotbah di masjid inipun, tak pernah menyisipkan ajaran- ajaran garis keras atau hal- hal yang berbau radikal,” tegasnya.

 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menegaskan, pihaknya tak akan tinggal diam jika tabligh akbar tersebut tetap digelar.

 

Bila ada kegiatan massa yang indikasinya mengarah pada seruan mengikuti ISIS, maka Polrestabes Semarang akan membubarkannya.

 

“Kita sudah berkoordinasi dengan ormas Islam lain di Kota Semarang untuk tidak membiarkan hajat tersebut digelar,” tegasnya.

 

Sementara itu, berdasarkan kabar yang beredar, tabligh akbar ini bakal dihadiri Sariyah Tarbiyah Makaziah Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Al Ustadz Fauzan Al Mubarok.

 

Selain itu juga akan menghadirkan Mudir Ma'had Tahfidzul Quran asal Subang, Jawa Barat, Al Ustadz Khoirul Anam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement