REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-6 pada 8 Februari 2015 di Yogyakarta. Mengambil tema "Penguatan Peran Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya Umat Islam Untuk Indonesia Yang Berkeadilan dan Berperadaban', kongres ini bertujuan untuk mengonsolidasikan agenda keislaman dan kebangsaan.
"Jadi melalui penguatan persatuan umat Islam di sektor politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam," tutur Ketua SC KUII, Selamet Efendi Yusuf di Jakarta, Kamis siang (8/1) Tiga bidang pembahasan KUII ke-6 yakni Proses penguatan bidang politik umat islam dalam konteks yang luas, Proses Penguatan Bidang Ekonomi dan Pengembangan Sosial budaya.
Sementara itu untuk peserta kongres berjumlah 775 orang dengan komposisi 700 peserta utusan dan 75 observer yang terdiri dari pengurus MUI pusat, Unsur wakil-wakil Ormas Islam tingkat pusat, Unsur pondok pesantren, Unsur perguruan tinggi, Unsur MUI provinsi se Indonesia, Unsur lembaga Islam domestik dan mancanegara, unsur kalangan profesional bidang pendidikan dakwah, ekonomi, dan peneliti, serta tokoh perorangan.
"Kami mohon dukungannya, dan mensyi'arkan agenda ini," kata Kiai Slamet.