Kamis 01 Jan 2015 00:05 WIB

'Daripada Hura-Hura, Lebih Baik Kita Melakukan Dzikir'

Rep: CR02/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Ustadz Erick Yusuf hadir mengisi acara Dzikir Nasional yang diadakan oleh Republika di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu (31/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ustadz Erick Yusuf hadir mengisi acara Dzikir Nasional yang diadakan oleh Republika di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan dakwah kreatif iHAQi Ustaz Erick Yusuf menghimbau umat Muslim untuk melakukan dzikir dan mengaji dibandingkan hura-hura saat pergantian malam tahun baru.

"Daripada hura-hura, lebih baik kita melakukan dzikir dan mengaji," kata Ustaz Erick kepada ROL, Selasa (23/12).

Ustaz yang akrab disapa kang Erick ini mengungkapkan kekhawatirannya kepada generasi umat Muslim saat ini. Hal tersebut juga selaras dengan kekhawatiran para ulama lainnya.

Menurut kang Erick dan para ulama lainnya, malam tahun baru sangat rentan dengan dosa karena akan terjadi kemaksiatan secara kolektif. Kang Erick beralasan karena pada malam tahun baru banyak tempat hiburan yang memfasilitasi kemasiatan tersebut.

"Anak-anak muda sekarang ini sangat rentan, akan banyak perzinahan pada malam tahun baru nanti, jangan sampai kita maupun anak-anak kita terjerumus ke dalamnya," kata kang Erick.

Kang Erick menambahkan, harus ada solusi alternatif untuk mengatisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan acara "Dzikir Nasional" di Masjid At-tin, Jakarta yang diselenggarakan oleh REPUBLIKA.

"Dzikir Nasional ini menjadi solusi terbaik untuk merenung, mengevaluasi serta membenahi diri," imbuh kang Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement