REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Nasional (BWI) mengatakan, sebagian umat Islam masih belum paham dengan perkembangan dunia wakaf di Indonesia. Ini termasuk, masalah Undang-Undang Wakaf, Gerakan Nasional Wakaf, dan konsep wakaf produktif.
"BWI ini banyak yang belum tahu, program-programnya, layanannya," tutur Humas BWI, Nurkaib kepada ROL, Rabu (31/12)
"Padahal kita juga ada membantu nazir untuk menyelesaikan sengketa permakafan, tapi belum banyak yang tahu," katanya.
Selain itu untuk mempermudah jamaah memahami Wakaf Stand BWI yang berada di sebelah utara taman masjid At juga membagikan buku bacaan tentang wakaf kepada jamaah yang datang. "Ini gratis, buat jamaah semoga bisa mengerti wakaf dan mengetahui BIW," tuturnya.