Selasa 09 Dec 2014 08:59 WIB

30 Guru Agama Ikuti Pelatihan di London

Guru Agama Islam (Ilustrasi)
Foto: Antara
Guru Agama Islam (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak 30 guru Pendidikan Agama Islam mulai TK, SD, SMP hingga SMA dari beberapa provinsi mengikuti program Pelatihan Pengayaan Teknik dan Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam di University of Oxford, London, Inggris, 8-12 Desember.

Panitia Penyelenggara Shortcourse Metodologi bagi guru agama, Abdullah Hanif kepada Antara London, Senin (8/12) mengatakan program pelatihan juga diikuti 10 perwakilan dari kantor wilayah Kementerian Agama dari Provinsi Aceh, Sumut, DKI Jakarta, Jabar,Jateng dan Jawa Timur serta Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Abdullah Hanif mengatakan selama mengikuti pelatihan para guru agama Islam bertemu dengan petugas Ofsted, (Office Standar Pendidikan) atau pengawas sekolah, dalam rangka mempelajari mekanisme pemantauan dan pengawasan untuk memastikan kualitas kegiatan belajar mengajar pendidikan agama yang lebih baik.

Salah seorang peserta pelatihan Akhmad Khusaeri, guru pendidikan agama Islam di SD Islam Terpadu Nur Al-Rahman Kota Cimahi Jawa Barat mengatakan program pelatihan sangat bermanfaat dalam mendapatkan metodologi pembelajaran pendidikan agama yang reflektif, aktif, kreatif, efektif yang menyenangkan, serta metodologi pendidikan agama berwawasan multikultural dan demokratis.

"Saya senang bisa ikut dalam pelatihan yang di diselenggarakan tim pengajar dari MSc in Learning and Training (MLT) di Departemen Pendidikan, University of Oxford," ujar Siti Naila Butsiani dari SMKN2 Cilaku, Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Siti Naila Butsiani, tidak mudah untuk bisa mengikuti pelatihan karena banyak peminat yang ingin ikut dari 405 orang yang melamar akhirnya yang terpilih hanya 30 orang.

Hal yang sama juga diakui Tati Pudjiani guru SMP I Purworejo Jawa Tengah yang merasa beruntung bisa ikut dalam pelatihan yang sangat menarik apalagi ada kunjungan ke beberapa sekolah di Oxford.

Guru Pendidikan Agama Islam yang mengikuti pelatihan berasal dari beberapa provinsi telah melalui proses seleksi untuk memilih guru-guru terbaik, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta dan Sulawesi Selatan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement