REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-- Sebanyak 120 penghafal Alquran dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) ke-2 yang digelar di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Jakarta Timur, Sabtu (18/10).

MHQ tingkat nasional itu diselenggarakan Yayasan Waqaf Al-Askar, salah satu yayasan yang memiliki 16 pondok pesantren yang tersebar di Sulawesi dan Jakarta.

Menurut Ketua Yayasan Wakaf Al-Askar, Ir Fahmi Askar MHQ tingkat nasional ke-2 ini dibagi atas empat kategori, hafalan 1 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. MHQ ini juga diikuti 30 difabel netra yang juga hafiz Alquran.

"Acara ini diselenggarakan untuk mengapresiasi dan memberikan dukungan serta semangat untuk para penghafal Alquran," ujar Fahmi, Sabtu (18/10).

Fahmi memaparkan MHQ itu diadakan untuk memberikan semangat bagi para penghafal, sehingga Indonesia bisa menjadi negeri yang lebih baik.

Peserta MHQ ke-2 ini berasal dari semua kalangan umur. Kategori anak, dewasa, serta difabel netra. Peserta termuda adalah Wahyu asla Nias, yang berhasil menghafal 20 Juz Alquran.

Juara MHQ ke-2 ini akan mendapat hadiah berupa paket ibadah haji, umrah,serta sejumlah uang tunai. Para peserta MHQ akan diuji oleh 25 juri yang terdiri dari para hafiz dan ulama penghafal Alquran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika