REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di penjuru nusantara menimbulkan langkah-langkah inovatif dari lembaga sosial atau lembaga filantropi. Langkah inovatif dari fenomena kekeringan diantaranya adalah tercetusnya bantuan-bantuan yang sifatnya cepat tanggap dan bantuan jangka panjang.
"Beberapa lembaga sosial telah berhasil melakukan langkah-langkah inovatif yang patut untuk diapresiasi," ucap Pakar Filantropi Universitas Islam Negeri ( UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Amelia Fauzia saat dikonfirmasi pada Jumat (17/10).
Amelia mengatakan langkah inovatif itu telah membuktikan kepekaan lembaga sosial terhadap fenomena yang sedang terjadi di tengah-tengah sebagian masyarakat. Kepakaan itu kemudian ditindak lanjuti dengan penyelenggaraan program yang cepat tanggap dan tepat sasaran.
"Program-program cepat tanggap dan tepat sasaran tentu akan memberikan dampak spiritual tersendiri bagi para donatur karena telah berhasil menjadi insan yang bermanfaat," kata dia.
Ia juga mengatakan penyaluran donasi berupa pembuatan sumur juga akan sangat berkesan bagi donatur. Donatur yang mendapat laporan pertanggung jawaban bahwa dana dari donasinya telah direalisasikan dalam bentuk pembuatan sumur pun akan merasa lebih mantap karena donasinya terealisasi dalam bentuk fisik yang memiliki manfaat jangka panjang.
"Lembaga sosial yang terlibat pun juga akan merasakan manfaat secara langsung, manfaat yang diperoleh diantaranya adalah citra positif atas langkah inovatif yang telah dilakukan lembaga tersebut," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
