REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Isran Noor mengatakan, acara yang akan dilangsungkan di Gelora Bung Karno Jakarta itu menjadi tonggak persatuan umat Islam.
"Ini akan menjadi tonggak persatuan umat. Umat Islam akan menunjukkan jati dirinya," ujar Isran Noor dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/10).
Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H akan dilangsungkan pada 26 Oktober. Acara itu diisi oleh para ulama ternama seperti Din Syamsuddin, Yusuf Mansur dan juga penyanyi ternama seperti Giring Nidji, Kristina, serta grup Band Wali.
"Kegiatan itu akan menjadi syiar agama Islam," kata Bupati Kutai Timur itu.
Isran menjelaskan biasanya peringatan 1 Muharram kalah meriah dengan peringatan tahun baru lainnya. Dengan adanya peringatan 1 Muharram 1436 H itu, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan makna peringatan itu.
Peringatan 1 Muharram tak lepas dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. "Peringatan pada tahun ini juga diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik," harap dia. Selain itu, peringatan itu juga menjadi momentum dukungan umat Islam pada pemerintahan baru.
Disinggung mengenai persiapan, Isran menjelaskan sudah mencapai 60 persen. Ia optimistis kegaiatan itu bisa berjalan dengan sukses.