REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Rasa simpati terhadap umat Islam terus mengalir dikalangan warga Australia. Sebuah kampanye yang pun digelar di media sosial. Tujuannya jelas, mendukung umat Islam melawan Islamofobia.

Kampenye ini cukup sederhana, setiap warga Australia diminta selfie sembari mengenakan hijab. Kampenye bertajuk Solidaritas Perempuan Berhijab (WISH) ini telah dimulai sejak 10 hari lalu dan menarik 18.000 dukungan dari para pemilik akun Facebook.

"Kampanye ini ingin menunjukan ada kesamaan ketimbang perbedaan," ucap Mariam Veiszadeh seperti dilansir Worldbulletin.com, Ahad (12/10).

Sudah 100 foto yang diunggah. Ini termasuk foto seorang reporter televisi ternama Australia, Jessica Rowe. "Anda tahu, apa yang dikatakan PM Tony Abbot dan koleganya soal perbedaan itu tidak bertanggungjawab. Muslimah Australia sudah menanggung beban Islamofobia," kata dia.

Aicha Marhfour, penulis lepas dari Melbourne, mengatakan, perhatian media harus difokuskan pada perempuan Muslim yang saat ini menjadi korban Islamofobia. "Kampanye ini sangat baik, tapi lebih penting untuk mendengar informasi secara langsung dari kalangan Muslim," kata dia.

Menurutnya, mengajak kolega Anda mengenakan hijab sehari sangat baik. Ini niat yang baik. "Tapi ketika Anda melepas itu, maka Anda terbebas dari intimidasi. Bagimana dengan mereka yang masih mengenakan hijab," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika