Ahad 05 Oct 2014 15:08 WIB

Shalat Idul Adha di Taipei Digelar 3 Gelombang, Kenapa?

Bendera Taiwan
Foto: cnreviews.com
Bendera Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Shalat Idul Adha di halaman depan Taipei Main Station (TMS), Ahad (5/10) digelar dalam tiga gelombang. Karena, banyaknya warga negara Indonesia yang hendak menunaikan ibadah sunnah muakkadah tersebut sejak pagi.

Gelombang pertama dimulai pada pukul 07.05 waktu Taiwan yang diikuti sekitar empat ribu WNI. Kemudian gelombang kedua pada pukul 08.00 diikuti sekitar 1.500 WNI. Sedangkan gelombang ketiga pada pukul 09.00 dengan jemaah berjumlah 100 orang.

Pada gelombang pertama khotib dan imam oleh guru besar Universitas Islam Negeri Surabaya Prof Dr KH Ali Aziz.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur itu juga bertindak sebagai khotib pada shalat gelombang kedua dan ketiga, namun dengan imam berbeda.

"Kami tidak menduga jika jumlah jemaah shalat Id sebanyak ini," kata Agus Susanto selaku panitia penyelenggara shalat Idul Adha di TMS.

Wakil Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Lazis) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan itu menuturkan, biasanya shalat id digelar dua gelombang.

Agus memperkirakan, gelaran shalat Id hingga tiga gelombang tersebut karena para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan libur pada Ahad. Apalagi banyak WNI yang terkecoh datang ke Masjid Agung Taipei di kawasan Daan yang menggelar shalat Id pada hari Sabtu (4/10).

Setiap momentum Idul Fitri dan Idul Adha, PCINU Taiwan menyewa tempat di pusat transportasi terpadu itu untuk mewadahi WNI yang menunaikan ibadah sunnah muakkadah tersebut.

Mereka menyediakan karpet, perangkat audio, dan mimbar. Selain itu, tempat yang mampu menampung 3.000 orang itu biasa digunakan para WNI menyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan.

Lokasi TMS sangat mudah dijangkau dengan berbagai jenis alat transportasi umum, seperti bus, MRT, kereta api regular, dan kereta cepat (THSR) dari berbagai daerah di Taiwan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement