Sabtu 20 Sep 2014 20:40 WIB

Mengenal Rabithah Alam Islami (1)

Pembukaan The third International Islamic Conference on Media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Pembukaan The third International Islamic Conference on Media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Oleh: Hafidz Muftisany      

Selain Organisasi Kerja sama Islam (OKI), lembaga Islam internasional yang cukup berpengaruh di dunia adalah Rabithah Alam Islami.

Organisasi yang juga dikenal sebagai Liga Dunia Islam adalah lembaga Islam nonpemerintah terbesar di dunia. Beberapa kegiatan yang rutin digelar Rabithah Alam Islami di Indonesia adalah konferensi media Islam internasional.

Rabithah Alam Islami didirikan pada Dzulhijjah 1381 H atau Mei 1962 di Makkah, Arab Saudi. Organisasi ini disponsori Raja Arab Saudi Raja Faisal bin Abdulazis.

Syekh Muhammad Surur terpilih sebagai Sekretaris Jenderal pertama Rabithah Alam Islami. Salah satu aktivitas pertama Liga Dunia Islam saat berdiri adalah mengawasi pembangunan Masjidil Haram.

Selain itu, tugas penting yang diemban Rabithah adalah menyampaikan risalah Islam dan ajarannya ke seluruh dunia. Menghilangkan kesan yang keliru tentang Islam yang ditimbulkan musuh-musuh Islam adalah agenda lain dari pendirian lembaga ini.

Dalam dakwah, Rabithah sering memanfaatkan musim haji dengan menggelar berbagai kajian tentang Islam di Makkah. Mereka juga mendukung dan memberi fasilitas para dai di seluruh dunia dalam melaksanakan agenda dakwahnya. Di bidang pendidikan, Rabithah memberikan bantuan kepada perguruan Islam di seluruh dunia.

Yang cukup menonjol, Rabithah juga menaruh perhatian serius terhadap pers dan media massa. Liga Dunia Islam menerbitkan berbagai jurnal dan produk jurnalistik dalam berbagai bahasa dan disebarkan ke seluruh dunia. Mayoritas, isinya tentang dakwah dan pendidikan.

Majalah yang diterbitkan Rabithah dalam bahasa Arab adalah Rabithah al-’Alam al-Islami. Majalah ini berisi informasi tentang ajaran dan dunia Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Di samping itu, Rabitah juga menerbitkan surat kabar pekanan bernama Akhbar al-’Alam al-Islami.

Khusus untuk masyarakat yang berlatar belakang pendidikan Barat, Rabithah menerbitkan majalah berbahasa Inggris The Journal pada 1973. Khusus untuk masalah kemasjidan, liga juga menerbitkan majalah Risalah al-Masjid yang tersebar ke seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement