REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Liga Muslim Dunia mengadakan Konferensi Internasional "Membangun Kedekatan Antarmazhab dalam Islam" yang digelar di Makkah Al-Mukarromah, (17-18/3).
Konferensi Internasional tersebut dibawah naungan Pelayan Dua Tanah Suci Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, dan dihadiri oleh para ulama, mufti, cendikiawan dan tokoh-tokoh dari dunia internasional.
Konferensi diadakan berpijak pada prinsip Liga Muslim Dunia dalam rangka menyamakan misi dan mendekatkan persepsi serta pandangan- pandangan dalam keragaman mazhab umat Islam di dunia.
Sekjen Liga Muslim Dunia HE. Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Liga Muslim Dunia selama ini adalah peran aktif dalam memperkuat dan menyatukan pemahaman dan pandangan umat Islam, menjalin kerjasama antar mazhab dan memberikan pemahaman Islam yang wasatiyyah kepada seluruh umat Islam di dunia.
Liga Muslim Dunia juga secara aktif terus mengkampanyekan gerakan dalam menghadapi tren fanatisme yang berlebihan, menangkal paham ekstrimisme dan perpecahan yang terjadi di belahan dunia yang sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Liga Muslim Dunia melihat bahwa fanatisme mazhab yang berlebihan tidak lagi relevan untuk konteks saat ini. Umat Islam dan dunia mendambakan persatuan dan kerjasama yang lebih kuat dan bersifat mutualistis, meskipun tetap memelihara keragaman pandangan dalam mazhab-mazhab tersebut.
Konferensi Internasional yang diadakan di kota suci disamping masjidil haram dan diikuti oleh seluruh ulama dan pengikut mazdhab adalah yang pertama kalinya diadakan.
Sekjen Liga Muslim Dunia Al-Isa menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada Raja Saudi Arabia Salman bin Abul Aziz dan Putra Mahkotanya Pengeran Muhammad bin Salman, atas dukungan penuh terlaksananya acara tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
