Jumat 19 Sep 2014 16:01 WIB

Makna Holistis Silaturahim: Bersilaturahim dengan Tumbuhan (2-habis)

Rasulullah telah mencontohkan silaturahmi dan menjalin hubungan keakraban dengan lingkungan sekitarnya.
Foto: ANTARA/Reno Esnir/ca
Rasulullah telah mencontohkan silaturahmi dan menjalin hubungan keakraban dengan lingkungan sekitarnya.

Oleh: Prof Dr Nasaruddin Umar

Nabi juga pernah marah dan melarang sahabatnya membunuh makhluk hidup dengan cara membakar dengan api. Ia mengatakan, hanya Allah SWT yang berhak menyiksa dengan api.

Di balik persahabatan manusia dengan tumbuh-tumbuhan tentu saja mempunyai hikmah lebih besar untuk kepentingan manusia. Pembabatan hutan yang melampaui batas jelas akan merugikan semua pihak, terutama umat manusia yang akan didera dengan banjir dan tanah longsor, dan berbagai musibah lainnya.

Jalan, pikiran manusia modern yang kurang bersahabat dengan tumbuh-tumbuhan, terutama tumbuhan yang dinilai tidak produktif, diusahakan untuk dimusnahkan dan diganti dengan tumbuhan lain yang lebih produktif, atau mungkin diganti dengan bangunan.

Mereka tidak sedikitpun terbetik di dalam hatinya bahwa dengan membabat poho-pohon maka ratusan bahkan ribuan burung-burung atau serangga yang beranak-pinak di atasnya terpaksa juga tidak bisa melanjutkan kehidupannya.

Tumbuhan punah dan binatang pun punah. Rawa-rawa dan tumbuhan yang ada di dalamnya ditimbun untuk menghasilkan uang lebih besar tanpa terbetik di dalam hatinya bahwa sekian banyak binatang dan serangga air hidup beranak-pinak di dalamnya dengan sendirinya musnah seketika.

Akibatnya bisa ditebak, bencana alam alan mengancam kehidupan manusia. Ketika manusia tidak lagi bersahabat dengan tumbuh-tumbuhan maka pada saat itu manusia akan mengalami masalah besar. Semua orang tahu betapa besar manfaat tumbuh-tumbuhan dan pepohonan bagi kehidupan dan kesehatan manusia.

Silaturrahim dengan tumbuh-tumbuhan perlu dibangkitkan kembali seperti para leluhur kita begitu akrab secara batiniah dengan tumbuh-tumbuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement