REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah selesai dibangun, masjid ini pun menjadi salah satu tempat ibadah bagi umat muslim di Perumahan Arcamanik Endah. Menurut Ketua DKM Asy Syifa Wal Hidayah, Dr H Isya Nurrahmat Dana, setelah masjid berdiri kegiatan memakmurkan masjid pun terus dilakukan.
Upaya memakmurkan masjid, kata dia, dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan. ‘’Dalam usia 10 tahun masjid ini, selain yang sudah dicapai, kami sangat mengharapkan dan menunggu serta menerima masukan dari semua pihak untuk perbaikan kualitas layanan dan pendidikan,’’kata dia dalam sambutan Milad Masjid Asy Syifa Wal Hidayah.
Selain menjadi tempat ibadah shalat wajib, kata Aceng, masjid ini juga menjadi tempat kegiatan keagamaan lainnya seperti kajian tafsir, hadist, fiqih, nahwu shorof, tahsin Alquran, ceramah, hingga pemulasaraan jenazah. Selain itu, kata dia, saat bulan Ramadhan tiba, kegiatan di masjid ini akan meningkat seperti tarawih berjamaah, kultum, dan buka bersama anak yatim.
‘’Kegiatan ibadah shalat wajib di masjid ini berlangsung lima waktu. Saat subuh jemaahnya sampai liba baris. Dan saat shalat dzuhur banyak anak-anak sekolah SD dan SMP yang shalat berjamaah di masjid ini,’’tutur dia.
Masjid ini tergolong asri. Masjid yang memiliki satu kubah besar dan dua menara ini mengadopsi disain Masjid Nabawi di Madinah. Menurut penuturan Agus Mulyana (50 tahun), salah seorang jamaah, masjid ini sangat asri. Meski tak terlalu besar, imbuh dia, desain dalam masjid dibuat maksimal sehingga tak terasa panas atau gelap.
‘’Desainnya sangat sempurna. Sirkulasi udara dan pencahayaan dari luar sangat maksimal. Sudah tiga kali saya shalat wajib di masjid ini,’’kata karyawan sebuah perusahaan property ini kepada ROL.
Sedangkan menurut Beben Rubandi, warga sekitar masjid tersebut, sejak diresmikan sampai sekarang ini kegiatan keagamaan di masjid tersebut tak pernah sepi. Bahkan, kata dia, mantan gubernur Jabar, Danny Setiawan, rutin melakukan kegiatan pengajian di masjid tersebut setiap Kamis malam. Pengajian tersebut, imbuh dia, diikuti oleh anggota KPAE juga masyarakat umum.
‘’Kegiatan pengajian ini juga menjadi ajang silaturahmi,’’ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
