REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Masjid Dua Suci membantah keras laporan yang muncul di media Barat soal pemindahan makam Rasulullah SAW.
"Ini adalah pendapat pribadi seorang peneliti, yang mengungkapkan pandangannya dalam sebuah penelitian, dan tidak mencerminkan pandangan dari kami atau kerajaan," kata Ahmed Al-Mansouri, juru bicara media otoritas, seperti dilansir Arabnews.com, Jumat (5/9).
Juru bicara itu mendesak media dan peneliti untuk menahan diri untuk menyebarkan rumor spekulatif tentang makam Rasulullah.
Pemimpin Redaksi, Surat Kabar Makkah, Mowafaq Al-Nowaiser menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap harian Inggris, The Independent. "Kami akan ambil tindakan dengan konsultan hukum kami," kata dia.