Senin 01 Sep 2014 04:31 WIB
Islamophobia Terus Meningkat

Masjid di AS Dibakar karena Diduga Jadi 'Sarang' Teroris

Rep: c91/ Red: Joko Sadewo
KRISTIANE BACKER menjadi model untuk kampanye anti-Islamophobia
Foto: bbc
KRISTIANE BACKER menjadi model untuk kampanye anti-Islamophobia

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pada 2010 lalu, Polisi di Amerika Serikat (AS) mengatakan, sebuah masjid di negara bagian Oregon dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal. Menurut pemadam kebakaran, mereka memiliki bukti yang menunjukkan kebakaran terjadi karena disengaja.

Api terlihat saat pukul 02.00 waktu setempat. Kemudian setelah sepuluh menit berhasil dipadamkan. Aparat keamanan menjelaskan, api melenyapkan salah satu ruangan masjid bernama Salman Alfarisi Islamic Center, namun bagusnya tak menimbulkan korban.

Mengutip BBC, Jumat (29/8), Mohamed Osman Mohamud, remaja 19 tahun kelahiran Somalia, dikabarkan sering mengunjungi masjid itu. Ia sudah ditangkap, karena diduga akan meledakkan bom di sebuah acara penyalaan lampu pohon natal di Portland.

Ternyata bom tersebut palsu, dan didapat dari para agen rahasia yang menyamar. Polisi mengatakan mereka belum mengetahui pelaku pembakar masjid, namun diperkirakan masjid ini menjadi sasaran, karena Mohamud pernah bersembahyang di masjid tersebut. Pihak Aparat menegaskan tak akan mentolerir serangan yang mengatasnamakan balas dendam terhadap tindakan Mohamud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement