REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia menggelar Indonesia International Halal Expo 2014 pada Oktober. "INDEX 2014 ini merupakan agenda rutin LPPOM MUI yang tahun ini memasuki pelaksanaan yang keempat kali," kata Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim di Bogor, Jumat (22/8).
Lukmanul menjelaskan, INDHEX diarahkan untuk membangun masyarakat loyal produk halal dalam menyongsong perdagangan bebas 2015. Dengan adanya konsumen loyal terhadap produk halal, lanjut Lukman, diharapkan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memiliki kekuatan ekspor luar negeri melalui pemantapan peran sebagai Pusat Halal Dunia.
Menurut Lukman, inovasi di bidang pangan, obat, kosmetik dan produk gunaan saat ini banyak bermunculan seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. "Konsumsi masyarakat dunia pun semakin tinggi terhadap produk halal karena telah tumbuhnya pemahaman bahwa produk halal adalah produk berkualitas," kata Lukman.
LPPOM MUI, lanjut Lukman, sebagai Lembaga Sertifikasi Halal turut membangun kepedulian masyarakat terhadap produk halal dengan memberikan informasi dan menyelenggarakan berbagai bentuk sosialisasi halal. Salah satunya melalui acara reguler sosialisasi halal INDHEX. "Acara akan dilangsungkan di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran pada 22 hingga 25 Oktober," kata Lukman.
Rangkaian acara yang akan diadakan yakni expo produk halal, training halal bertaraf internasional, simposium dan kongres International Halal Reseach, talkshow, kompetisi halal dan masih banyak lainnya. Untuk peserta INDHEX akan dihadiri oleh produsen halal dari dalam dan luar negeri, lembaga sertifikasi halal luar dan dalam negeri, UKM dari seluruh provinsi di Indonesia, instansi atau perusahan terkait, lembaga profesi, akademisi dan media.
"pada 2013 kami menggelar INDHEX di lokasi yang sama diikuti 150 perserta dalam dan luar negeri. Dihadiri 12.285 pengunjung, yang terdiri dari eksportir, distributor ritel, hotel dan restoran, industri perbankan, institusi pemerintah, lembaga halal dunia, agen dan profesional," ungkap Lukman.